Minggu, 07 November 2010

Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup

Pendidikan Ke Pendudukan Dan Lingkungan Hidup
(PKLH)
A. Latar Belakang Pentingnya PKLH
Kepedulian manusia terhadap lingkungan terlihat dari selogan-selogan, misalnya:
- Go Green
- Back to Nature
- Mikro (Sekolah Alam)
Tanggal 05 Juli juga dinamakan sebagai Hari Lingkungan Hidup.
Negara-negara Barat@ Negara tropis , penyebab pemanasan global karena banyaknya penebangan pohon dan pembakaran hutan secara liar.
Negara-negara Timur : Justru Negara Barat penyebabnya karena menciptakan alat-alat transportasi (kendaraan) yang menimbulkan / menyebabkan pemanasan global.
Dengan adanya hal diatas , maka di ciptakan orientasi pembangunan baru:
Pembangunan berkelanjutan dan Berwawasan lingkungan yang disebut sustainable Development, yaitu:
Pembangunan yang memperhatikan kepentingan generasi yang akan datang maka PKLH sebagai program kependidikan.
B. Masalah kependudukan dan lingkungan hidup ,
Manusia Lingkungan
1. Manusia mempengaruhi Lingkungan (Possibelisme).
- Teknologi Mempengaruhi budaya maju
- Manusia akan mampu mengubah lingkungan sesuai kehendaknya sendiri
2. Lingkungan Mempengaruhi Manusia (physis Determinis).
- Teknologinya / kebudayaannya akan sederhana

Lingkungan
Dari lingkungan kemungkinan dapat menyebabkan :
1. Lingkungan seimbang , hal ini tak akan menjadi masalah
2. Lingkungan tidak seimbang , hal ini yang akan menyebabkan masalah.

Maslah Lingkungan (Domisi Dunia untuk lingkungan dan pembangunan (WECD)):
1. Jumlah populasi dunia yang semakin tinggi
2. Efek rumah kaca
3. Lapisan ozon (O3)
4. Naiknya permukaan air laut
5. Air tawar semakin sulit di peroleh
6. Hujan asam
7. Lahan pertanian semakin sempit
8. Luas hutan semakin berkurang
9. Padang pasir yang semakin luas
10. Beberapa spesies musnah
11. Pencemaran

C. Masalah Kependudukan
1. Jumlah penduduk besar-besaran
2. Penyebaran penduduk tidak merata
3. Komposisi penduduknya kurang menguntungkan
4. Terjadinya urbanisasi besar-besaran.
Penyebab terjadinya msalah kependudukan diatas menurut Daniel chiras disebabkan oleh:
1. Imperialisme biologis
Contohnya : penjajahan artinya posisi manusia lebih di agungkan diatas mahluk lain(hewan, tumbuhan).
2. I VS not 1 (saya lawan buakan saya) artinya selalu menonjolkan ego dari manusia
3. Tumbuhnya mental merusak (Frontier mentality)
4. Pembangunan dengan menggunakn ilmu dan teknologi yang semakin canggih
5. Anggapan bahwa Sumber Daya Alam tidak terbatas
6. Manusia ada di atas Alam
7. Ada paham ekonomi

KEPENDUDUKAN
Kependudukan biasa juga disebut:
- Demografi
Demografi adalah ilmu yang mempelajari suatu wilayah dari sisi jumlah struktur dan penduduknya.
- Studi Kependudukan
Adalah ilmu yang mempelajari suatu wilayah dari sisi jumlah, struktur, perubahannya , geografi, biologi, antropologi, ekonomi dan sebagainya.

Tujuan Kependudukan
1. Untuk Kebijakan Pembangunan
2. Alokasi Kebijakan (Data)
data diolah Interpretasi
Komposisi Penduduk
Pengelompokan penduduk berdasarkan variable tertentu
 Biologis artinya dari segi umur jenis kelamin
 Sosial
 Ekonomi
 Geografi artinya dari segi tempat
B. Sumber Data Kependudukan
Untuk mendapatkan sumber data penduduk diperoleh dari:
1. Sensus Penduduk
Sensus penduduk adalah mencakup pengumpulan suatu wilayah Negara yang di lakukan langsung kepada setiap orang.
Cirri-ciri pelaksanaan sensus
 Bersifat individual
 Bersifat universal (menyeluruh)
 Dilakukan secara serentak
 Bersifat periodic

Biasanya kesalahan didalam sensus terjadi karena:
 Permasalahan cakupan
 Isi pelaporan
 Kesalahan ketepatan pelapor

2. Registrasi Penduduk
Regitrasi Penduduk adalah pendaftaran yang dilakukan oleh setiap orang.
3. Survei Penduduk
Survei Penduduk biasanya dilakukan dalam bentuk sample, susenas,(Survei Sosial Ekonomi Nasional ), Sukernas (Survei Angkatan Kerja Nasional ), Supas ( Survei Penduduk antar sensus)
C. Pengukuran Data Kependudukan
Cara pengukuran data kependudukan bisa diperoleh dengan cara di bawah ini:
1. Jumlah Penduduk
Untuk memperoleh jumlah penduduk dapat menggunakan rumus:


P2 = P1 + (B-c)

Keterngan:
P2 =Jumlah Penduduk yang akan di hitung
P1 = Jumlah Penduduk sebelumnya
B = Banyaknya Kelahiran
B = Banyaknya Kematian
2. Laju Pertumbuhan Penduduk
Untuk mengetahui laju pertumbuhan penduduk dapat menggunakan rumus:
(P2 - P1 ) = P3 X 100 %

Keterangan :
P3 = Banyaknya Penduduk pada pertengahan tahun
P2 = Banyaknya penduduk pada ahir tahun
P1 = Banyaknya penduduk pada awal tahun
3. Pengukuran fatelitas (Kelahiran Hidup / Live Brith)
Pengukuran fatelitas mempunyai beberapa sifat , diantaranya:
a.) Sifat CBR ( Crude Brith Rate)
Rumus :
Laju kelahiaran kasus =
jumlah kelahiran hidup dalam 1 thn X 1000 / Banyaknya wanita yang berumur 15-49 thn
b. GFR (General Fartility Rate)
Rumus :
Laju kelahiran umum =
jumlah kelahiran hidup dalam 1 thn X 1000/Banyaknya wanita yang berumur 15-49 thn
4. Pengukuran Mortalitas ( Kematian)
Pengukuran Mortalitas adalah terlepasnya tanda-tanda kehidupan secara permanent.
D. Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah kewilayah lainnya dan mempunyai tujuan menetap.

SUMBER DAYA ALAM
(SDA)
A. Pengetian dan klasifikasi SDA
Sumber daya alam adlah unsure-unsur lingkungan baik fisik maupun hayati yang diperlukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan kesejaktraan.
Klasifikasi SDA di bedakan menjadi beberapa bagian:
1. Berdasarkan Sifatnya
a.) Bisa diperbaharui (Rrenewabel resources)
contoh SDA yang bisa diperbaharui diantaranya:
tumbuhan, hewan, mikroba,bakteri
b.) Tidak dapat diperbaharui (Non Rrenewabel resources)
contoh SDA yang tidak bisa diperbaharui diantaranya:
minyak bumi, bahan-bahan tambang.
c.)Yang tidak pernah habis, contohnya : udara, matahari

3. Berdasarkan potensinya
 Materi, contohnya : emas, batu
 Energi contohnya :gas, minyak tanah
4. Berdasarkan jenisnya, SDA dibedakan menjadi 2 yaitu:
a.) Biotik(hayati)
b.) Abiotik(fisik)
SDA pangan
Sumber Daya Alam pangan ini di peroleh dari 2 cara:
1. Pertanian
Contoh pangan yang dihasilkan dari proses pertanian ini adala padi-padian, kacnag-kacangan, umbi-umbian, palawija.
2. Perkebunan
Contoh pangan yang dihasilkan dari proses perkebunan ini adalah tnaman hias, tanaman sayuran, tanaman buah-buahan.
SDA pesisir dan Laut
Pesisir adalah batas pasang air laut tertinggi sampai tempat permulaan keadaan normal.
Dari SDA air laut menghasilkan 2 macam :
1. Bersifat Hayati, contohnya : ikan, udang-udangan dan rumput laut.
2. Bersifat non hayati , contohnya : mineral, bahan tambang(minyak dan gas bumi)
SDA Air
Air memiliki beberapa sifat, di antaranya:
1. Vital
Artinya sedikit atau banyaknya air akan menimbulkanmasalah.
2. Kuantitas /tetap (1,3 -1,4 km3)
Air laut 97,5 %
Di darat 0,73 %
Dalam bentuk Es 1,75%
Sisanya uap air
3. Kualitas / berubah-ubah
SDA Hutan
SDA Hutan dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya:
1. Hutan Lindung
Fungsi Hutan Lindung adalah untuk melindungi system, sumber air pemeliharaan tanh agar terhindar dari erosi.
2. Hutan Suaka
Fungsi Hutan Suaka adalah untuk melindungi/melestarikan sejumlah hewan langka.
3. Hutan Produksi
Fungsi Hutan Produksi adalah hutan yang pohon-pohonnya dapat ditebang berdasarkan fungsinya.
4. Hutan Wisata












SDA Mineral
 Termasuk bisa diperbaharui
 Penyebaranya tidak merata dan tidak diketahui pasti beberapa besar kuantitasnya
Menurut UU No. II tahun 1967, Mineral terbagi menjadi 3 golongan:
1. Golongan A
Golongan A adlah golongan bahan galian strategis mencakup minyak bumi, gas bumi, batu bara, radio aktif.
2.Golongan B
Golongan B adalah golonagan bahan galian yang mencakup : emas, tembaga, perak, nikel, timah,
3. Golongan yang tidak termasuk golongan A dan B
Adalah mencakupi bahan galian industri seperti batu samping, batu andesit, dolomite, pasir kuarsa.
SDA Energi
SDA Energi bermacam-macam jenisnya, diantaranya:
Energi Hayati (manusia, hewan, biomassa)
Energi Surya
Energi Air
Energi Laut
Energi Nuklir
Energi Angin
Energi Ban Bakar posil
Energi Panas bumi

Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup

Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup